Niat Sholat 5 Waktu
1. Niat
Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol subhi rok'ataini
mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman
(menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Subuh
dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam
karena Allah Ta'ala".
2. Niat Sholat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol zuhri arba'a roka'aati
mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman
(menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Zuhur
empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah
Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
3. Niat Sholat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol ashri arba'a roka'aati
mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman
(menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Asar
empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah
Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
4. Niat Sholat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
Latin: Usholli fardhol magribi tsalasa rok'aati
mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman
(menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Magrib
tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah
Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
5. Niat Sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol 'Isya i arba'a roka'aati
mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman
(menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Isya
empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam
karena Allah Ta'ala".
Rukun Sholat
1. Wudhu
Sebelum menunaikan ibadah shalat diwajibkan bagi
kita untuk mengambil wudhu. Tujuan berwudu adalah untuk membersihkan najis yang
menempel pada tubuh.
Adapun niat wudhu sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ
اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: "Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil
asghari fardal lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat berwudu untuk
menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"
2. Takbiratul Ihram
Saat melakukan takbiratul ihram posisi kita
adalah berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengucapkan takbir.
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
Latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar,"
3. Doa Iftitah
Lalu, setelah mengucapkan takbir pertama lipat
kedua tangan dan letakkan di dada. Bacaan pembuka pada rakaat pertama sesudah
melakukan gerakan takbiratul ihram adalah doa iftitah.
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله
بكرة واصيلا
أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا
مسلما وما أنا من المشركين
ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين
لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين
Latin: "Allaahu akbar kabiirow wal hamdu
lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa Innii wajjahtu wajhiya
lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin.
Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil 'aalamiin. Laa
syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin"
Artinya: "Allah Maha Besar lagi Sempurna
Kebesaran-Nya. Sega- la puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan
sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi
dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum
musyrikin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semua hanya untuk
Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku
diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang
muslimin."
4. Membaca Al-Fatihah
Dalam setiap rakaat diwajibkan bagi kita membaca
surat Al-Fatihah. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat termasuk dalam
rukun sholat.
5. Membaca Surah Pendek
Membaca surah-surah pendek hukumnya wajib saat
melaksanakan sholat. Hal ini diperkuat dalam sebuah hadist.
Rasulullah bersabda "Sholat tidak sah
kecuali dengan membaca ayat Al-Quran," (HR. Muslim)
6. Rukuk
Selanjutnya melakukan gerakan rukuk dengan cara
membungkukkan badan menghadap sajadah dengan kedua tangan memegang lutut. Lalu
menyebutkan bacaan rukuk
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3
kali)
Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung
serta memujilah aku kepada-Nya."
7. Iktidal
Setelah rukuk lalu melakukan iktidal dengan cara
bangun dari rukuk dan berdiri tegak. Gerakan rukuk dilakukan dengan tuma'ninah
sembari membaca.
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Latin: Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap
orang yang memujinya."
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ
وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Latin: "Rabbana lakal hamdu milus samawati
wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu"
Artinya: " Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah
segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki
sesudah itu."
8. Sujud
Rukun sholat selanjutnya adalah sujud. Gerakan
sujud bisa dilakukan dengan meletakkan kedua tangan dan menempelkan kening
serta hidung pada sajadah. Lalu menyebutkan bacaan sujud.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Latin: Subhana rabbiyal a'laa wa bi hamdih (3
kali)
Artinya: Maha Suci Rabbku Yang Mahatinggi dan
pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Lalu melakukan gerakan duduk di antara dua sujud
sembari membaca.
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي
وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii
warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas
kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah
rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah
ampunan kepadaku."
10. Tahiyat Awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ
الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ
اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ
الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Latin: "Attahiyyatul mubarakaatus salawatut
tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa
asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina
Muhammad"
Artinya: "Segala kehormatan, dan
keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi
Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan
atas seluruh hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang
berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
11. Tahiyat Akhir
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ
الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ
اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ
الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى
آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ
بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin: "At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu
al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu wa
rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahi
as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar
rasuulullah. Allahumma Sholli 'ala Sayyidinaa Muhammad. Wa 'ala aali sayyidina
Muhammad Kamaa shollayta 'ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik 'ala sayyidina
Muhammad wa 'ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta 'ala sayyidinaa
Ibrahim, wa 'ala sayyidina Ibrahim, fil 'aalamiina innaka hamiidun
majiid."
Artinya: "Segala kehormatan, dan
keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi
Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan
atas seluruh hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang
berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana
pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah
berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi
berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah
yang terpuji, dan Maha Mulia".
12. Membaca Salam
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Latin: Assalaamu'alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat
Allah dilimpahkan kepadamu."
Nah itu dia bacaan sholat 5 waktu lengkap dengan
rukun sholat yang baik dan benar. Semoga informasi di atas dapat memperkuat
akidah keimanan kita kepada Allah SWT.
Artikel ini ditulis Adhe Junaedy, peserta
program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca artikel detiksumut, "Bacaan Niat
Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Rukun dan Artinya" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-6941219/bacaan-niat-sholat-5-waktu-lengkap-dengan-rukun-dan-artinya.
0 komentar:
Posting Komentar