Jumat, 21 Oktober 2016

Cara Budidaya Ikan Botia

SELEKSI INNDUKAN UNTUK DIPIJAHKAN HARUS BENAR-BENAR YANG TELAH MATANG GONADNYA
Induk yang akan dipijahkan dengan cara disuntik hormon harus benar-benar pada kondisi yang matang gonad. Berdasarkan penelitian induk yang dapat dipijahkan dengan baik adalah betina berukuran lebih dari 80 gram dan jantannya lebih dari 40 gram. Seleksi pertama dikerjakan dengan memilih induk betina yang perutnya gendut. Pisahkan ke tempat atau wadah lain, dalam bak atau akuarium. Induk jantan yang lebih langsing dapat dilihat dengan pengurutan sedikit pada perutnya. Apabila keluar cairan putih yaitu sperma maka indukan dapat dipisahkan. Seleksi selanjutnya dari induk betina dengan kalan pengambilan sampe telur (oosit), dengan kanulasi atau kateterasi. Sebelum dilakukan kateterasi, bius dulu dengan 0,4 ml/L phetanox aetanol. Ambil contoh telur, masukkan ke petri yang berisi larutan garam fisiologis (NaCL 0,9%), sementara untuk mengtahui stadiumnya dapat memasukkannya kedalam larutan serra (campuran larutan asam asetat, formalin dan alkohol 70% 1:1:1). 
IKAN BOTIA

Diameter telur dapat diukur dengan mikrometer (dalam binokuler). Apabila ukuran sudah mencapai 1.2mm ikan sudah dapat diperlakukan dengan stimulasi/ rangsangan hormon. Tanda lain adalah telur sudah berwarna abu-abu, dan saling ter-pisah. Dengan larutan serta inti telur akan kelas kelihatan, sehingga kedudukannya memberikan indikasi stadiumnya dapat ditentukan. Bila inti sudah mulai bergerak menepi makan sel telur ini sudah siap untuk diperlakukan. 

PENETASAN ATAU INKUBASI TELUR
Penetasan telur yang sudah dibuahi atau inkubasi telah dicobakan dalam berbagai tempat/wadah dan media. Wadah berbentuk corong, dengan air yang sudah "tua" yaitu air yang sudah menginap lebih dari 48 jam dengan aliran sedang yang cukup baik hasilnya. Daya tetas telur dalam wadah iji mencapai kira-kira 70% dalam kepadatan 100 butir/liter. Telur akan menetas sekitar 19 jam kemudian pada suhu 25-27 Celcius Derajat. Yolk sebagai pakan cadangan larva yang baru menetas akan habis sekitar 4 hari, sehingga ukur 3-3,5 hari sebaiknya sudah mulai diberi pakan. 

PEMELIHARAAN LARVA DAN KUALITAS AIR 

Panen Ikan Botia
Pemeliharaan larva yang dilakukan dalam akuarium dengan sistem resirkulasi atau air stagnan dengan hapa halus didalam bak hasilnya sama baik. Pemberian pakan adalah nauplii Artemia tetasan 24-36 jam, menghasilkan pertumbuhan baik. Pakan lain seperti Rotifera yang pernah dicobakan pertumbuhan larvanya kurang cepat walaupun kematiannya tidak banyak. Sampai sekitar 15 hari pemeliharaan dan mencapai 70-85 % dari larva tebaran 4 hari atau sehari sesudah malam Artemia. Suhu dijaga antara 26-29 Derajat Celcius dan pH antara 6,5-7,0. Pemeliharaan larva sampai menjadi benih ukuran 2,5cm atau 1 inci yaitu ukuran siap dijual memerlukan waktu antara 30-45 hari.


Sumber: Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar Depok

4 komentar:

  1. Kalo ikan arwana asia diberi pakan cicak apakah warnanya bisa lebih cerah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya pakai ulat hongkong kalau mau bagus warnanya

      Hapus
    2. biasanya pakai ulat hongkong kalau mau bagus warnanya

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com