Sistem
ekskresi:
adalah sistem yang mengatur
komposisi kimiawi cairan tubuh dengan membuang sisa-sisa
metabolisme dan mempertahankan sejumlah garam, air, dan nutrien.
Fungsi utama sistem ekskresi:
1.Mempertahankan
konsentrasi zat-zat terlarut
2.Mempertahankan
kandungan air dalam tubuh
3.Membuang
sisa-sisa metabolisme
4.Membuang
substansi/zat asing atau sisa-sisa metabolit
Organ
yang berperan dalam ekskresi
Ginjal :
merupakan organ utama. Substansi
yang mengandung nitrogen harus dibuang dari dalam melalui organ ini yang juga
membantu dalam keseimbangan air – garam
dengan cara mengekskresikan atau menahan mineral-mineral
tertentu.
Insang :
Berperan dalam ekskresi terutama
zat-zat yang mengandung ammonia
Fungsi
ginjal dapat dipilah dalam tiga langkah dasar, yakni:
1.filtrasi
glomerular: plasma disaring dengan cara melewatkan dari glomerulus ke kapsul
Bowman
2.reabsorpsi
tubular: air dan cairan yang masih dibutuhkan tubuh dipulihkan (recover) melalui transport aktif dan pasif
3.sekresi
tubular: ampas (bahan buangan) (terutama urea), racun dan hormon disekresikan
secara aktif.
Ikan
air tawar dan ikan laut mempunyai struktur ginjal yang berbeda
v Ikan air tawar mempunyai ginjal
yang lebih besar dengan glomeruli
yang
lebih banyak dan lebih besar diameternya, yang mencapai
10.000
per ginjal dengan kisaran diameter 48 – 104 mm (rata-rata
71 mm)
v Ikan laut yang mempunyai glomerulus
berdiameter antara 27 – 94 mm
dengan
rata-rata 48 mm (Helfman et
al.,
1997).
0 komentar:
Posting Komentar