keberhasilan indonesia dan BBPPBL Gondol dalam budidaya tuna sirip kuning

Untuk kali pertama, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sukses melakukan pemijahan ikan tuna sirip kuning (yellow fin) di luar habitat

deskripsi tentang hormon chorulon untuk ikan

Hormon Chorulon adalah gonadotropin korionik yang dipersiapan beku-kering (Human Chorionic Gonadotrophin atau HCG)

cara menaikan dan menurunkan pH

Cara-cara yang kami bahas kali ini cocok untuk air kolam karena bersifat alami dan tidak frontal

cara menjaga ikan tetap sehat ketika musim hujan

musim hujan adalah salah satu fenomena alam yang datang pada bulan tertentu, yang biasanya terjadi di bulan yang ada akhiran -ber seperti september, oktober, november, sampai february

Cara Budidaya Ikan Botia

Ikan Botia Merupakan Ikan Hias Yang Sudah Memasuki Pangsa Pasar Global

Rabu, 22 April 2015

Budidaya Ikan Balashark

Sejarah




Bala hiu, Balantiocheilos melanopterus, juga dikenal sebagai hiu tricolor, hiu perak, atau hiu ikan kecil, adalah spesies ikan dari keluarga Cyprinidae, dan merupakan salah satu dari dua spesies dalam genus Balantiocheilos. Jenis ini tidak hiu benar, tetapi umumnya disebut demikian karena tubuh berbentuk torpedo dan sirip besar. Hal ini terancam karena populasi menurun sebesar 50% dalam 10 tahun terakhir.

B. melanopterus terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh IUCN Red List. Hal ini telah menjadi langka atau punah di banyak daerah aliran sungai dari daerah asalnya. Di Danau Sentarum (Kalimantan), nelayan sudah dilaporkan pada tahun 1993 dan 1995 bahwa populasi telah menurun secara dramatis setelah 1975, tanpa alasan yang jelas.


Nelayan disebutkan penangkapan ikan yang berlebihan untuk perdagangan akuarium-ikan atau kebakaran hutan pada tahun 1975 dan polusi yang dihasilkan sebagai kemungkinan penyebab. Spesies ini rupanya punah di Batang Hari cekungan (Sumatera) dan tampaknya bahwa semua individu dari B. melanopterus diekspor dari Indonesia dan Thailand oleh perdagangan akuarium-ikan hasil penangkaran. 
Distribusi

Hiu bala terjadi di Semenanjung Malaya, Sumatra, dan Kalimantan. catatan sebelumnya lebih lanjut Utara di Phraya Sungai Mekong dan Chao adalah karena kebingungan dengan B. ambusticauda baru-baru ini dijelaskan dan mungkin punah (meskipun kehadiran setiap Balantiocheilos di Mekong dipertanyakan). 


Morfologi

Ikan ini memiliki tubuh perak dengan margin hitam di punggung mereka, ekor, anal, dan sirip perut. Mereka memiliki mata besar untuk menemukan dan menangkap mangsa mereka. Hiu bala akan tumbuh dengan panjang maksimum 35 cm (14 in).

Lingkungan Hidup


Mereka adalah ikan kuat yang akan mentolerir perubahan suhu, perubahan pH, dan faktor lain yang ikan lain mungkin sensitif. PH air harus 6,0-8,0. Kesadahan air lebih baik untuk spesies ini lembut untuk media (5,0-12,0 Bina Marga). Suhu air harus dijaga antara 22-28 ° C (72-82 ° F).  Hiu bala lebih suka disimpan dalam kelompok dua atau lebih spesimen. Hal ini membutuhkan akuarium tertutup karena merupakan terampil jumper.


Pemijahan

Umumnya ikan ini masih ditangkap dari alam. Namun, pemijahan dengan stimulasi hormon, terutama hormon buatan, sudah bisa dilakukan. Induk jantan dan betina masih sulit dibedakan saat belum dewasa. Sesudah dewasa induk dapat dibedakan dari bentuk tubuh. Tubuh betina gemuk, sedangkan jantan kurus.

Kadar hormon yang biasa digunakan untuk betina 0,5 ml/kg dan jantan 0,2 ml/kg berat induk. Penyuntikan pada betina dapat dilakukan dua kali, yaitu pertama 0,2 ml/kg dan kedua 0,3 ml/kg. Suntikan pertama dilakukan sekitar pukul 14.00, sedangkan suntikan kedua sekitar pukul 21.00. Sementara stripping dilakukan sekitar pukul 7.00 hari berikutnya.
Telur ditetaskan dalam bak atau akuarium penetasan. Telur tersebut akan menetas dalam waktu sekitar dua hari.

Tiga hari kemudian larvanya akan berenang. Untuk penetasan telur ini dibutuhkan cukup oksigen sehingga aerasi dianjurkan agak kuat.
Larva yang baru menetas dapat diberi pakan artemia atau kutu air saring. Selanjutnya setelah umur 5-6 hari larvanya dapat diberi cacing sutera. Ikan dewasa dapat diberi cacing sutera atau pelet dengan protein yang cukup agar selalu sehat.

Ikan ini cepat kaget sehingga Iebih baik wadah pemeliharaannya diletakkan di tempat tenang atau agak sepi. Bila terkejut, Ikan ini akan melompat ke luar dari bak atau akuarium dengan lompatan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, jarak permukaan air dengan bibir bak atau akuarium dianjurkan cukup dalam. Bisa juga di bagian atas bak atau akuarium diberi tutup.

Minggu, 05 April 2015

Contoh Analisis usaha ikan hias

Berikut Ini adalah analisis usaha ikan hias ikan rainbow biru saya, tugas laporan pratikum saya
mengenai harga dan analisnya mungkin tidak untuk semua tempat sama, tetapi ini bisa anda jadikan contoh dalam memulai sebuah usaha ikan entah apapun jenis ikan itu, tetapi jangan jadikan ini sebagai data buat anda copy paste sebagai tugas/laporan karena ini saya bagikan bukan untuk mempermudah tugas kuliah atau laporan anda, tapi ini adalah sebuah sarana yang saya berikan bagi orang-orang untuk belajar tentang perikanan, semoga bermanfaat. 



sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com