Pada saat ini banyak sekali pembudidaya yang takut
akan musim hujan untuk produksi ikan, why??
musim hujan adalah salah satu
fenomena alam yang datang pada bulan tertentu, yang biasanya terjadi di bulan
yang ada akhiran -ber seperti september, oktober, november, sampai february
terutama di daerah jabodetabek. masuknya musim hujan pada tahun 2015 ini untuk
daerah bogor terutama agak lambat baru masuk pada awal-awal november. Hal itu
bisa di sebabkan perubahan iklim yang ektrem yang di sebabkan pembakaran hutan,
pembangunan perumahan di daerah resapan, pengambil alihan air irigasi
masyarakat ke pada perusahaan air minum.
keramba jaring apung |
perubahan iklim juga sangat berpengaruh bagi kita
masyarakat akuakultur, yang sumber penghasilannya sangat bergantung dengan air,
misalkan di da daerah bogor air hujan tidak baik buat budidaya ikan, dan kenapa???
pH air hujan di daerah bogor sendiri sekitar 4-5 dan itu sangat tidak baik bagi
ikan karena ikan relatif hidup pada pH normal 6,5-8.
kenapa air hujan sangat
berpengaruh??? begini konsepnya, air hujan berasal dari atmosfer dan jika jatuh
kebumi dalam suhu dingin, suhu dingin yang masuk ke areal kolam akan membuat
air didasar naik ke permukaan, karena suhu air di dasar lebih rendah dari suhu
air hujan. Hal tersebut akam mengakibatkan kotoran ikan (Amoniak) dan racun
dari dasar perairan seperti H2S yang mengandung sulfur akar naik ke atas dan
meracuni ikan.
bagaimana cara supaya ikan tidak
mati???
selama musim hujan jumlah
pakan yang diberi ke ikan mesti di kurangi dari jumlah biasa kalau bisa sekitar
setengahnya agar limbah kotoran ikan sedikit, lebih sering menambahkan
probiotik ke perairan agar kualitas airnya baik, dan lakukan penambahan vit C
pada pakan agar sistem imun ikan dapat meninggat.
pada pergantian musim penyakit lebih banyak menyerang
ikan, hal itu karena ikan mengalami adaptasi dengan lingkungan baru, jika
kondisinya pada daerah bogor misalkan : pH hujan asam sedangkan pH kolam normal
atau basa, jika terjadi hujan maka yang berubah pada kualitas airnya bukan
cuman suhu tetapi pH juga, dan ada penyebab lainnya juga jika pH asam dan perairan
banya mengandung Fe atau besi (Biasanya Air Sumur Fe tinggi) maka Fe dan pH
asam tadi akan membentuk senyawa yang beracun.
jadi saran dari saya budidaya
juga harus memerhatikan musim jika budidaya pada musim kemarau maka panennya
juga sebelum musim hujan dan begitu juga sebaliknya, jika mebudidaya pada areal
KJA pada musim hujan lebih baik dihentikan atau mengurangi tingkat produksi.
Ikan mati massal di maninjau, juga membuat produksi rinuak yang endemik sulit ditemukan untuk saat ini |
maju terus perikanan indonesia