Sabtu, 26 April 2014

Pengenalan Alat Pratikum Mikrobiologi



1.Erlenmeyer
Befungsi untuk tempat penumbuhan media bakteri serta dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media.

2.Gelas Kimia
Berfungsi untuk menyimpan cairan, untuk preparasi media media, menampung akuades.  
                                                                                                 
3.Pipet Tetes
Berfungsi untuk memindahkan larutan, dengan volume 1 tetes larutan yang telah disepakati (1 tetes laruran = 0.05ml)
4.Pipet Mohr
Berfungsi untuk memindahkan larutan, bisa diketahui volumenya.

5.Bulp
Berfungsi untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Terbuat dari bahan karet yang resisten bahan kimia. Bulp memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Kemudian katup E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur.

6.Bung-bung
Berfungsi sebagai wadah penyimpan pipet untuk menstrerilkan pipet.
7.Cawan Petri
Berfungsi untuk membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup.

8.Batang Pengaduk
Berfungsi uuntuk mengaduk cairan.

9.Batang Penyebar
Berfungssi unuk menyebarkan media.


10.OSE

Berfungsi untuk memindahkan bakteri.
]11.Tabung Reaksi



Berfungsi untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik ata u aluminium foil.
12.Heimositometer


Berfungsi untuk penghitungan populasi bakteri.
13.Bunsen

Berfungsi untuk membakar dan bisa digunakan mensterilkan jarum ose dll. bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas).
14.Object Glass

Berfungsi untuk membuat preparat atau menyimpan objek
15.Cover Glass

Berfungsi untuk mengunci posisi objek
16.Tip

Berfungsi wadah untuk memindahkan cairan yang bervolume kecil. Dan alat ini digunakan di Mikropipet.
17.Mikropipet

Berfungsi untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 µl.
Cara menggunakan Mikropipet :
1. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk            memastikan lancarnya mikropipet.
2. Tip bersih dimasukkan ke dalam Nozzle / ujung mikropipet.
3. Thumb Knob ditekan sampai hambatan pertama / first stop, jangan menekan             lebih ke dalam lagi.
4. Tip ditekan ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.
5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari Thumb     Knob maka cairan akan masuk ke tip.
6. Ujung tip ditekan ke tempat penampung yang diinginkan.
7. Thumb Knob ditekan sampai hambatan kedua / second stop atau tekan           semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.
8.  Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka           tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat    tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar.

18.Kulkas

Pada bidang mikrobiologi kulkas berfungsi untuk menyimpan biakan bakteri.
19.Centrifuge
                                                                                                           
Berfungsi untuk memisahkan natan dan supernatan.
20.Thermal Cycle

Berfungsi untuk memproses PCR. Cara menggunakan Thermal Cycler, yaitu :
-Pastikan alat sudah terhubung dengan aliran listrik
-.Alat dinyalakan selama 10 menit
-Block dibuka untuk menyimpan tabung mikro yang akan dianalisis
-Block ditutup
-Tombol menu dibuka
-Tentukan waktu runing yang sesuai dengan kebutuhan analisis
-Tombol enter ditekan
-Tombol run ditekan
-Tunggu sampai selesai
-Pilih tombol stop
-Kembali ke main menu
-Tombol off ditekan
-Setelah selesai block dibuka
-Tabung diambil
-Tabung disimpan di Freezer
-Alat dibereskan
21.Waterbath Shaker

Berfungsi untuk menginkubasi kultur cair. Cara kerja menggunakan waterbath shaker, yaitu :
-Pastikan alat sudah terhubung dengan aliran listrik
-Pastikan alat sudah diisi dengan aquadest dengan jumlah yang sesuai
-Tombol ON ditekan untuk menyalakan suhu inkubasi
-Tombol Set Suhu ditekan untuk menentukan suhu inkubasi
-Tombol ON ditekan apabila menggunakan shacker
-Tombol set ditekan untuk mengatur kecepatan
-Alat ditutup dengan baik
-Alat dibereskan dan dirapihkan

22.Timbangan Digital

Berfungsi untuk menimbang media.
23.Hot Plate


Berfungsi untuk memanaskan media
24.Laminar Air Flow

Berfungsi untuk inkubasi dan penuangan bakteri. Cara menggunakan Laminar Air Flow, yaitu :
-Pastikan alat sudah terhubung dengan aliran listrik
-Pintu bagian bawah dibuka
-Seka dengan alkohol
-Pintu bagian bawah ditutup
-Tombol lampu UV dinyalakan selama 15 menit dan jangan dibuka
-Setelah 15 menit lampu UV dimatikan
-Tombol lampu dan tombol udara dinyalakan
-Alat sudah bisa digunakan
-Bereskan alat yang sudah dipakai
25.Autoclave

Berfungsi sebagai alat untuk proses sterilisasi alat dan media. Cara kerja autoclave       :
-Pastikan kabel sudah tersambung dengan alat listrik
-Pastikan autoclave sudah terisi dengan Aquadest (bisa dilihat dalam tabung water level)
-Media dan alat yang akan di sterilisasi dimasukan
-Tutup dengan penutup alat
-Penutup alat dikencangkan dengan memutar kemudi kearah jarum jam
-Pastikan klep/kantup udara mengarah horizontal
-Tombol ON (2 buah) dinyalakan
-Tombol power (3 buah tergantung daya listrik) dinyalakan
-Tunggu sampai suhu jarum mencapai 1210C
-Setelah mencapai suhu yang dimaksud tombol power dimatikan
-Tombol timer waktu diputar ke angka 15 atau 20 menit
-Tunggu sampai proses sterilisasi selesai matikan alat
-Setelah jarum tekanan menunjukan angka  nol, tutup udahra dibuka hingga mengarah vertical
-Tutup Autoclave dibuka dan biarkan uap panasnya menghilang
-Media dan alat siap pakai

26.Mikroskop

Berfungsi sebagai alat untuk melihat objek yang terlalu kecil atau mikroskopik. Berikut ini merupakan gambar mikroskop beserta bagian-bagiannya,


Lokasi: Bogor, Bogor, West Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com