Enzim
merupakan
katalis
dalam
sistem
biologi/
Biokatalis.
Katalis
adalah
molekul
yang berfungsi
mempercepat
reaksi
kimia.
Sebagai biokatalis enzim ikut
bereaksi, struktur enzim tidak
berubah baik
sebelum dan
sesudah reaksi
dan pada akhir reaksi enzim didapat kembali dalam bentuk semula
Hampir
semua
enzim
merupakan
protein (yg
sifatnya
fungsional,
bukan
struktural),
namun
tidak
semua
protein bertindak
sebagai
enzim.
Dua
sifat
penting
enzim
adalah
memiliki
daya
katalitik
yang sangat
besar
dan
sangat
spesifik
Daya
katalitik
enzim, kemampuan enzim
menempatkan
substrat
ke
dalam
kedudukan
yang menguntungkan
pada
kompleks
enzim-substrat
Mekanisme
pembentukan
Kompleks
enzim-substrat
1.Emil Fischer menganalogikan
substrat
dan
sisi
aktif
sebagai
anak
kunci
dan
kunci
(lock
and key)
2.Koshland (induced fit), kesesuaian bentuk awalnya belum ada. Pengikatan substrat menyebabkan perubahan konformasi enzim
Sistem
penamaan
enzim
menurut
IUB
\
1.kelas, masing-masing
mempunyai
4-13 subkelas Contoh: 1.1.1.37 L-malat:NAD+ oksidoreduktase (dekarboksilasi)
2.Denaturasi terjadi karena: Pemanasan, perubahan pH (asam/basa),
konsentrasi garam
tinggi →
fungsi enzim berkurang/hilang
aktivitasnya
3.Reaksi dan enzim yang mengkatalisis, membentuk 6Nama enzim terdiri atas 2 bagian, pertama menunjukkan substrat dan kedua ditambah dengan -ase yang menunjukkan tipe reaksi yang dikatalisis
Contoh: heksosa isomerase (subsrat: heksosa dengan reaksi isomerase).
•Jika diperlukan, ditambah dengan informasi tambahan tentang reaksi dalam tanda kurung di bagian akhir nama
Denaturasi terbagi dalam 2 sifat yaitu :
Denaturasi = reversibel (protein dapat kembali membentuk folding yang tepat dan mempunyai aktivitas biologi, disebut renaturasi)
Denaturasi = irreversibel (protein/albumin putih telur bila
dipanaskan)
0 komentar:
Posting Komentar