keberhasilan indonesia dan BBPPBL Gondol dalam budidaya tuna sirip kuning

Untuk kali pertama, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sukses melakukan pemijahan ikan tuna sirip kuning (yellow fin) di luar habitat

deskripsi tentang hormon chorulon untuk ikan

Hormon Chorulon adalah gonadotropin korionik yang dipersiapan beku-kering (Human Chorionic Gonadotrophin atau HCG)

cara menaikan dan menurunkan pH

Cara-cara yang kami bahas kali ini cocok untuk air kolam karena bersifat alami dan tidak frontal

cara menjaga ikan tetap sehat ketika musim hujan

musim hujan adalah salah satu fenomena alam yang datang pada bulan tertentu, yang biasanya terjadi di bulan yang ada akhiran -ber seperti september, oktober, november, sampai february

Cara Budidaya Ikan Botia

Ikan Botia Merupakan Ikan Hias Yang Sudah Memasuki Pangsa Pasar Global

Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Januari 2015

Proses Pembuatan Tepung Silase

Pembuatan silase yaitu dengan memanfaatkan ikan rucah atau limbah ikan atau hasil pengolahan ikan untuk dimanfaatkan menjadi makanan ikan berikut cara pembuatan silase. Silase sangat bagus digunakan sebagai pakan karena tidak mengandung unsur mikroorganisme dan kandungan proteinnya tinggi serta muda dicerna. Silase ikan dari ikan yang dimasak jika di proses secara kimiawi kandungan proteinnya lebih tigggi dari tepung ikan (Djajasewaka). jika silase berasal dari ikan mentah kandungan proteinya sama dengan tepung ikan.

Bahan yang di butuhkan
- limbah yang cepat membusuk (sumber rucah)
- asam formiat
- asam propionat
- dedak halus

alat yang digunakan 
- ember atau toples
- pisau
- talenan
- pengaduk
- nampan dari seng
- mesin penepung

cara pembuatannya 
1. pertama tama siapak semua bahan yang akan dibuat silase dan cuci semua bahan, dan tiriskan
2. cacah rucah dan potong2 sampai berukuran kecil
3. timbang bahan tersebut dan masukan ke toples
4. tambahkan as formiat dan propionat 3% (1:1)
5. aduk bahan tadi hingga merata, pengadukan dulang 2 kali sehari pagi dan sore selama seminggu sampai bahan menjadi bubur
6.jika sudah jadi bubur, campurkan bahan dengan dedak halus (1:1)dan keringkan di atas sinar matahari diatas seng sampai benar benar kering.
7. tepung kan sampai halus dan siap digunakan pada ikan

mudah sekali dan bisa di coba dari pada mubazir limbah ikannya mendingan dingukan buat pakan ikan dan tak hanya limbah dari ikan limbah potongan ternak juga bisa di gunakan seperti jeroan sapi, atau ayam, tulang ikan insang ikan atau jeroan ikan juga bisa, ekonmis dan praktis selamatt mencoba!!


semoga bermanfaat 





Senin, 12 Januari 2015

Prosedur Pengukuran Kualitas Air



Prosedur Pengukuran CO2
  1. Ambil 25 ml air sampel.
  2. Tambahkan 3 tetes PP.
  3. Titrasi dengan NaOH.
  4. Sampai terjadi perubahan warna dari bening ke pink.
Prosedur pengukuran Alkalinitas
  1. Ambil 50 ml air sampel.
  2. Tambahkan 3 tetes PP.
  3. Jika warnanya pink titrasi dengan HCl sampai berwarna bening dan jika warnanya bening lanjut ke no 4.
  4. Tambahkan BCG+MR sebanyak 3 tetes.
  5. Titrasi sampai berubah warna dari biru ke kuning.
Prosedur Pengukuran TAN

  1. Air sampel disaring dengan ketas saring dulu.
  2. Ambil 50  ml air sampel .
  3. Tambahkan 1 ml reagen nessler.
  4. Tunggu selama 10 menit.
  5. Ukur dengan Spektrometer (panjang gelombang 425 nm).
Prosedur Pengukuran Nitrit 
  1. Saring air sampel.
  2. Tambahkan 50 ml air sampel.
  3. Tambahkan 1 ml asam sulfanik.
  4. Tunggu 3-10 menit.
  5. Tambahkan 1 ml Naftilan Hidroksida.
  6. Tambahkan 1 ml buffer Natrium Asetat.
  7. Ukur dengan Spektrometer (panjang gelombang 520 nm).
Prosedur pengukuran Nitrat.
  1. Saring air sampel.
  2. Ambil 10 ml air sampel.
  3. Tambahkan 2 ml NaCl 30%.
  4. Tambahkan 10 ml H2SO4 pekat.
  5. Tambahkan 1/2 ml brusin as sulfanilik.
  6. Spektrometer.



Semoga Bermanfaat













Minggu, 04 Januari 2015

Enzim

Enzim merupakan katalis dalam sistem biologi/ Biokatalis. Katalis adalah molekul yang berfungsi mempercepat reaksi kimia.

Sebagai biokatalis enzim ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah baik sebelum dan sesudah reaksi dan pada akhir reaksi enzim didapat kembali dalam bentuk semula

Hampir semua enzim merupakan protein (yg sifatnya fungsional, bukan struktural), namun tidak semua protein bertindak sebagai enzim. Dua sifat penting enzim adalah memiliki daya katalitik yang sangat besar dan sangat spesifik 

Daya katalitik enzim,  kemampuan enzim menempatkan substrat ke dalam kedudukan yang menguntungkan pada kompleks enzim-substrat

Mekanisme pembentukan Kompleks enzim-substrat
1.Emil Fischer menganalogikan substrat dan sisi aktif sebagai anak kunci dan kunci (lock and key)

2.Koshland (induced fit), kesesuaian bentuk awalnya belum ada. Pengikatan substrat menyebabkan perubahan konformasi enzim

Sistem penamaan enzim menurut IUB
\

1.kelas, masing-masing mempunyai 4-13 subkelas Contoh: 1.1.1.37 L-malat:NADoksidoreduktase (dekarboksilasi)
2.Denaturasi terjadi karena: Pemanasan, perubahan pH (asam/basa), konsentrasi garam tinggi → fungsi enzim berkurang/hilang aktivitasnya
3.Reaksi dan enzim yang mengkatalisismembentuk 6Nama enzim terdiri atas 2 bagian, pertama menunjukkan substrat dan kedua ditambah dengan -ase yang menunjukkan tipe reaksi yang dikatalisis 

Contohheksosa isomerase (subsratheksosa dengan reaksi isomerase).
•Jika diperlukan, ditambah dengan informasi tambahan tentang reaksi dalam tanda kurung di bagian akhir nama


Denaturasi terbagi dalam 2 sifat yaitu :
Denaturasi     = reversibel (protein dapat kembali membentuk folding yang tepat dan mempunyai aktivitas biologi, disebut renaturasi) 
Denaturasi    = irreversibel (protein/albumin putih telur bila dipanaskan 

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com